Jumat, 01 Maret 2024

Aqidah 11.2

 BAB 2 Mengenal Makhluk-makhluk Alloh

a. Malaikat
b. Manusia dan Jin
c. Iblis
d. Syetan

======== 

Mengenal Makhluk-makhluk Alloh.

Berikut adalah makhluk-makhluk Alloh beserta asal penciptaannya.

a. Malaikat dari cahaya

خلقت الملآئكت من نور وخلق الجان من مارج من نار وخلق ادم  مما وصف لكم ( رواه البخاري )

“Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua”. (dari tanah). (H.R. Muslim dan Aisyah).

a. Malaikat dalam Alquran

    Albaqarah: 285 

اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ

Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu'minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa'ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami'naa wa ata'naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-masiir

285. Beriman Rasul (Muhammad) kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman (kepada rasul yang lain yang ada sebelumnya). Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali."

    QS AT Tahrim 6

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا قُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَاَهۡلِيۡكُمۡ نَارًا وَّقُوۡدُهَا النَّاسُ وَالۡحِجَارَةُ عَلَيۡهَا مَلٰٓٮِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعۡصُوۡنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُوۡنَ مَا يُؤۡمَرُوۡنَ

Yaaa ayyuhal laziina samanuu quuu anfusakum wa ahliikum naaranw waquudu han naasu wal hijaaratu 'alaihaa malaaa'ikatun ghilaazun shidaadul laa ya'suunal laaha maa amarahum wa yaf'aluuna maa yu'maruun

6. "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

    Q.S An-Nisa’ ayat 136:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيۡدًا

Yaaa aiyuhal laziina aamanuuu aaminuu billaahi wa Rasuulihii wal Kitaabil lazii nazzala 'alaa Rasuulihii wal Kitaabil laziii anzala min qabl; wa mai yakfur billaahi wa Malaaa'ikatihii wa Kutubihii wa Rusulihii wal Yawmil Aakhiri faqad dalla dalaalam ba'ii

136. "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh."

b. Malaikat-malaikat Alloh dan tugas-tugasnya

No
Nama Malaikat
Tugas
1
Jibril
Menyampaikan wahyu
2
Mikail
Membagi rejeki
3
Izrail
Pencabut nyawa
4
Israfil
Peniup sangkakala
5
Raqib
Pencatat amal baik
6
Atid
Pencatat amal jelek
7
Munkar
Penanya orang mati
8
Nakir
Penanya orang mati
9
Malik
Penjaga neraka
10
Ridwan
Penjaga surga

b. Manusia dan Jin

    a. Manusia

QS. Shad: 71

 اِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اِنِّىۡ خَالِـقٌ ۢ بَشَرًا مِّنۡ طِيۡنٍ

Idz qoola Rabbuka lilmalaaa'ikati innii khaaliqum basharam min tiin

71. (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.

    Manusia dengan sebutannya.

    Manusia disebut dengan berbagai macam nama sesuai dengan karakternya, yaitu:

    - An-nas, artinya lupa

    - Manus, artinya dibetahkan (betah)

              - Insan, (yang lupa atau yang betah?)

              - Anam (yang tidur)

    - Basyar (berita gembira), -membawa berita gembira, menerima berita gembira, [kabar gembira]

  b. Jin

Jin adalah manusia yang sudah meninggal dan berada di alam ruh, selama engkau manusia menyebutnya sebagai makhluk jahat manakala disatukan oleh Alloh TWT (Tabaraka wa Ta'ala). Namun apabila engkau manusia menyebutnya sebagai makhluk baik, maka ia bisa menjadi malaikat hafadzah, bagi orang yang didatanginya.

 c. Iblis dan Syetan 

Iblis dan syetan bisa dianggap sebagai makhluk yang terpisah, tapi bisa juga dianggap sebagai makhluk yang sama. Bahkan iblis juga bisa digolongkan sebgai jin.

Iblis adalah syetan

Iblis dan syetan adalah makhluk yang sama. Hal ini sebagaimana dapat ditemukan dalam firman Alloh TWT, QS. Al-A'raf, 11 :

 وَلَقَدۡ خَلَقۡنٰكُمۡ ثُمَّ صَوَّرۡنٰكُمۡ ثُمَّ قُلۡنَا لِلۡمَلٰۤٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ‌ ۖ فَسَجَدُوۡۤا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ لَمۡ يَكُنۡ مِّنَ السّٰجِدِيۡنَ

Wa laqad khalaqnaakum summa sawwarnaakum summa qulnaa lilmalaaa'ikatis juduu li Aadama fa-sajaduuu illaaa Ibliisa lam yakum minas saajidiin

11. Dan sungguh, Kami telah menciptakan kamu, kemudian membentuk (tubuh)mu, kemudian Kami berfirman kepada para malaikat, "Bersujudlah kamu kepada Adam," maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia (Iblis) tidak termasuk mereka yang bersujud.


‌قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسۡجُدَ اِذۡ اَمَرۡتُكَ‌ ؕ قَالَ اَنَا خَيۡرٌ مِّنۡهُ‌ ۚ خَلَقۡتَنِىۡ مِنۡ نَّارٍ وَّخَلَقۡتَهٗ مِنۡ طِيۡنٍ

Qoola maa mana'aka allaa tasjuda iz amartuka qoola ana khairum minhu khalaqtanii min naarinw wa khalaqtahuu min tiin

12. (Allah) berfirman, [Kepada makhluknya yang tidak bersujud: iblis] "Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?" (Iblis) menjawab, "Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."

>>>> iblis menjadi syetan

 وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰٓٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡٓا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ اَبٰى وَاسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ الۡكٰفِرِيۡنَ

Wa iz qulnaa lilmalaaa'i katis juduu liAadama fasajaduuu illaaa Ibliisa abaa wastakbara wa kaana minal kaafiriin

34. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.

وَقُلۡنَا يٰٓـاٰدَمُ اسۡكُنۡ اَنۡتَ وَزَوۡجُكَ الۡجَـنَّةَ وَكُلَا مِنۡهَا رَغَدًا حَيۡثُ شِئۡتُمَا وَلَا تَقۡرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوۡنَا مِنَ الظّٰلِمِيۡنَ

Wa qulnaa yaaa Aadamus kun anta wa zawjukal jannata wa kulaa minhaa raghadan haisu shi'tumaa wa laa taqabaa haazihish shajarata fatakuunaa minaz zaalimiin

35. Dan Kami berfirman, "Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zhalim!"

فَاَزَلَّهُمَا الشَّيۡطٰنُ عَنۡهَا فَاَخۡرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيۡهِ‌ وَقُلۡنَا اهۡبِطُوۡا بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ ۚ وَلَـكُمۡ فِى الۡاَرۡضِ مُسۡتَقَرٌّ وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيۡنٍ

Fa azallahumash Shaitaanu 'anhaa fa akhrajahumaa mimmaa kaanaa fii wa qulnah bituu ba'dukum liba'din 'aduwwunw wa lakum fil ardi mustaqarrunw wa mataa'un ilaa hiin

36. Lalu setan memperdayakan keduanya dari surga sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman, "Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan."

فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنۡ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيۡهِ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيۡمُ‏

Fatalaqqooa Aadamu mir Rabbihii Kalimaatin fataaba 'alayh; innahuu Huwat Tawwaabur Rahiim

37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

[]Iblis yang sakit hati, setan yang memperdayakan; Karena setan ini adalah iblis[] 

Iblis adalah syetan

 وَاِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلٰۤٮِٕكَةِ اسۡجُدُوۡا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوۡۤا اِلَّاۤ اِبۡلِيۡسَؕ كَانَ مِنَ الۡجِنِّ فَفَسَقَ عَنۡ اَمۡرِ رَبِّهٖؕ اَفَتَـتَّخِذُوۡنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗۤ اَوۡلِيَآءَ مِنۡ دُوۡنِىۡ وَهُمۡ لَـكُمۡ عَدُوٌّ ؕ بِئۡسَ لِلظّٰلِمِيۡنَ بَدَلًا

Wa iz qulnaa lilma laaa'ikatis juduu li Aadama fasajaduuu illaaa Ibliisa kaana minal jinni fafasaqa 'an amri Rabbih; afatattakhizuunahuu wa zurriyatahuuu awliyaaa'a min duunii wa hum lakum 'aduww; bi'sa lizzaalimiina badalaa

50. "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zhalim."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan Siswa Kelas 10, Bab 3